Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh anggota keluarga. Namun, kenyataannya, banyak rumah menghadapi gangguan dari berbagai jenis hama yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan dan merusak properti. Hama bisa datang tanpa disadari, berkembang biak dengan cepat, dan sulit dibasmi tanpa bantuan profesional.
Skema Pest Control, sebagai penyedia jasa pengendalian hama terpercaya, telah berpengalaman menangani berbagai jenis hama yang umum menyerang rumah tangga. Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis-jenis hama yang paling sering muncul di rumah dan bagaimana Anda bisa menghadapinya secara efektif.

1. Tikus
Tikus merupakan salah satu hama rumah tangga paling berbahaya. Mereka membawa berbagai penyakit berbahaya seperti leptospirosis dan salmonella. Tikus juga bisa merusak kabel listrik, perabot rumah, dan mencemari makanan.
Ciri-ciri keberadaan tikus:
- Suara di plafon atau dinding saat malam
- Kotoran kecil di dapur atau gudang
- Kabel atau kayu yang tergigit
Solusi:
Segera lakukan penanganan dengan perangkap atau umpan, serta tutup semua celah di rumah. Untuk infestasi besar, bantuan profesional sangat disarankan.
2. Kecoa
Kecoa sangat suka tempat gelap, lembap, dan kotor seperti dapur, kamar mandi, atau saluran pembuangan. Mereka bisa mencemari makanan dan menyebabkan alergi serta gangguan pernapasan.
Ciri-ciri keberadaan kecoa:
- Melihat kecoa berjalan di siang hari
- Bau tidak sedap dari sarang kecoa
- Kotoran kecil berbentuk butiran
Solusi:
Gunakan umpan dan semprot insektisida secara berkala. Namun, karena kecoa dapat bersembunyi di tempat sulit dijangkau, perlu tindakan menyeluruh seperti metode “Search and Destroy” dari Skema Pest Control.
3. Rayap
Rayap menyerang bagian rumah yang berbahan dasar kayu seperti pintu, jendela, plafon, atau lantai. Mereka bekerja diam-diam dan sering kali baru disadari saat kerusakan sudah parah.
Ciri-ciri keberadaan rayap:
- Kayu terdengar kopong saat diketuk
- Serbuk kayu halus di lantai
- Sayap rayap rontok di dekat jendela
Solusi:
Lakukan pemeriksaan rutin dan treatment rayap secara profesional, baik untuk bangunan baru (pre-construction) maupun rumah yang sudah jadi (post-construction).
4. Semut
Semut biasanya muncul di dapur atau tempat penyimpanan makanan. Mereka membentuk koloni besar dan bisa masuk melalui celah kecil untuk mencari makanan.
Ciri-ciri keberadaan semut:
- Barisan semut menuju sumber makanan
- Sarang kecil di celah dinding atau lantai
- Koloni semut yang berkembang di luar rumah
Solusi:
Bersihkan area makanan, tutup semua celah, dan gunakan umpan semut. Skema Pest Control menawarkan penanganan berbasis umpan gel yang efektif dan tahan lama.
5. Nyamuk
Nyamuk bukan hanya mengganggu dengan suaranya, tetapi juga menjadi vektor penyakit serius seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Ciri-ciri lingkungan rawan nyamuk:
- Genangan air di pot, talang, atau tempat minum hewan
- Lingkungan yang lembap dan tidak terawat
- Banyak gigitan nyamuk saat pagi atau sore hari
Solusi:
Lakukan pengurasan tempat penampungan air, gunakan kelambu, dan lakukan fogging nyamuk secara berkala dengan bantuan profesional seperti Skema Pest Control.
6. Kutu Kasur (Bed Bugs)
Kutu kasur hidup di celah-celah tempat tidur, sofa, dan perabot lainnya. Mereka menghisap darah manusia saat tidur dan menyebabkan iritasi serta rasa gatal berlebih.
Ciri-ciri infestasi kutu kasur:
- Gatal dan bekas gigitan di kulit setelah bangun tidur
- Bercak darah kecil di seprai
- Serangga kecil di sela kasur
Solusi:
Jangan hanya mencuci seprai, karena kutu kasur sulit dibasmi tanpa bantuan profesional. Skema Pest Control menggunakan metode heat treatment dan insektisida khusus.
Gunakan Jasa Kendali Hama Profesional Untuk Perlindungan Yang Terbaik
Jangan biarkan hama mengambil alih kenyamanan rumah Anda!
Dapatkan penanganan menyeluruh dan pencegahan jangka panjang bersama Skema Pest Control.
Skema Pest Control – Solusi Tuntas untuk Rumah Bebas Hama, Aman, dan Nyaman!